Assalamualaikum kawan, kali ini saya ingin membahas tentang hobi yang sedang hits beberapa waktu belakangan ini yaitu traveling. Siapa si yang tidak suka traveling, di zaman sekarang. Saya rasa banyak anak muda, orang tua, atau pun semua kalangan umur yang mulai atau sudah memiliki hobi ini.
Seperti contohnya ketika ada acara travel fair yang diselenggarakan oleh maskapai penerbangan, sudah pasti antriannya membludak sampai-sampai kita harus datang sangat awal untuk mendapatkan tiket pesawat ke destinasi idaman.
Kenapa begitu? Karena saya beberapakali mengikuti acara ini untuk berburu tiket pesawat untuk liburan hehe. Oh ya, berbicara soal traveling saya termasuk orang yang mempunyai hobi ini. Biasanya tempat yang saya kunjungi adalah gunung, ketimbang pantai atau kota. Banyak cerita soal gunung yang sudah saya tulis di blog ini, kalian bisa membacanya di sini.
Pengalaman Dalam Persiapan Traveling
Ketika saya melakukan pendakian itu banyak hal yang harus diperhatikan sebelum keberangkatan hari H. Seperti harus mengatur waktu libur dan cuti, hal ini menjadi yang pertama yang harus dipersiapkan. Karena mendapat acc cuti dari bos itu bisa memakan waktu lho hehe. Selanjutnya adalah menyiapkan dana yang cukup untuk melakukan suatu perjalanan.
Selain waktu libur, dana, lalu yang harus dipersiapkan juga adalah manajemen waktu atau itinerary saat di gunung. Penting agar kita mempunyai pegangan jadwal untuk berkunjung ke destinasi yang kita inginkan. Dan yang tak kalah pentingnya adalah tiket pergi dan tiket pulang, yang satu ini bisa dipersiapkan dari jauh-jauh hari juga dan sebisa mungkin berburu tiket promo kalau ada, kan lumayan bisa menekan pengeluaran wkwkwk.
Dan ketika melakukan pendakian gunung selain hal penting yang saya sebutkan di atas, saya juga harus mempersiapkan fisik dan mental yang prima. Menjaga kondisi badan serta rajin berolahraga menjadi hal wajib sebelum melakukan pendakian. Biasanya satu bulan sebelum mendaki olahraga yang paling sederhana yang saya lakukan adalah lari dari kenyataan hidup.
Baca Juga Artikel Abang Dayu Lainnya:
- Pengalaman Memesan Tiket Pesawat Dengan Nama Satu Kata
- Mendaki Gunung Cikuray, Gunung Tertinggi di Kab.Garut
- Gunung Tangkuban Perahu, Tempat Wisata Legenda di Bandung.
Olaharaga Sebelum Traveling ke Gunung
Lari beberapa putaran secara rutin juga bisa membantu menjaga kesehatan fisik kita. Asal, dibarengi dengan makan yang teratur juga waktu istirahat, terutama jam tidur yang cukup dan berkualitas. Jangan sampai karena kurang tidur meskipun rajin olahraga, badan akan tumbang ketika hari H melakukan perjalanan.
Karena sejatinya melakukan pendakian gunung harus mempersiapkan segala aspek secara matang. Tentu aspek yang harus dipersiapkan bukan hanya secara individu tetapi juga kelompok. Karena sukses atau tidaknya pendakian tergantung persiapan dan kesiapan tim dan individunya masing-masing.
Nah persiapan-persiapan di atas saya lakukan juga ketika ingin traveling ke suatu tempat selain gunung. Hal yang paling utama itu adalah menjaga kesehatan tubuh, jangan sampai ketika melakukan suatu perjalanan tubuh kurang fit dan malah terkena flu. Gak banget kan, disaat yang harus berlibur menyenangkan malah bersin atau pilek, tentu akan sangat menggangu perjalanan kita.
Baca Juga Artikel Abang Dayu Lainnya:
- Tempat Wisata Gunung yang Ada di Daerah Lembang
- Gunung Tangkuban Perahu, Tempat Wisata Legenda di Bandung.
- Danau Gunung Tujuh, Surga Tersembunyi di Balik Gunung kerinci.
Blogger Gathering Bebas Flu Saat Traveling
Berbicara soal flu yah kawan, pada hari minggu tanggal 24 November 2019 yang lalu, saya dan teman-teman blogger mendatangi acara Blogger Gathering. Tema dari acara ini adalah “Bebas Flu Saat Traveling”, acara ini juga sebagai peringatan hari Flu sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 November 2019.
Acara ini bertempat di Paradigma Café yang lokasinya tepat di seberang Stasiun Cikini sampingnya gedung Golkar. Oh ya kawan, dalam acara ini menghadirkan pembicara yaitu dr. Patricia Fina (Sanofi Pasteur Indonesia) dan dr. Suzy Maria Sp.PD. Kata dr. Suzy “Flu adalah penyakit yang paling rentan menimpa para taveler, sering dianggap sepele tetapi bisa berakibat fatal”.
Nah untuk itu pentingnya menjaga kondisi kesehatan tubuh sebelum melakukan perjalanan panjang biar tidak terkena flu. Salah satu cara agar tidak terkena flu saat traveling adalah dengan melakukan vaksin flu. Karena menurut dr. Suzy yah kawan, dengan vaksin flu bisa mencegah virus influenza. Pencegahan terhadap virus bisa dengan vaksinasi yang berisi 4 strain bisa melindungi diri kita hingga 1 tahun.
Pentingnya vaksin flu sebelum traveling adalah hal yang sangat krusial menurut saya agar kita bisa menikmati perjalanan dengan menyenangkan.
~Terima kasih.
Betuuul! Kalau udah vaksin, insya Allah selama liburan kesehatan kita bakal terus terjaga yaa. Repot banget kalau sampai sakit pas liburan, bukannya senang-senang, malah jadi ribet 🙁
Kalau sakit pas traveling memang rasanya tidak enak banget dehhh.. pernah mengalaminya pas ke Phuket, Thailand dan juga sehari sebelum nanjak ke Slamet. Duhh rasanya bete banget dehh..
Memang olahraga buat persiapan sebelum traveling itu penting banget dehh.. jadi badan tetap fit dan terhindar dari flu deh.
Iyah bener banget Mba, harusnya senang-senang malah bisa jadi susah yah.
Emang ga enak pas traveling balik-balik KO gara-gara flu, pas travellingnya sendiri jadi ga maksimal.
Saya sudha pernah ngerasain itu, karena cuaca kurang bagus, ya masuk angin-lah, ya flu-lah.
Tips-nya patut dicatat.
Iya Mba, jangan sampai semua rencana trip jadi ambyarrrr.
Samaan dong ka, aku juga lebih seneng traveling ke Gunung daripada ke pantai. Btw aku pernah vaksin flu, tapi sinusku malah kambuh selama sebulan lebih, mungkin daya tahan tubuhku lagi berkurang 🙁
Wahahaha sesama anak gunung nih, wah kalau gitu mungkin kaka bisa konsultasikan sama dokter.
Wa alaikum salam,
Saya suka cemas saat mau traveling kondisi badan anggota keluarga mulai ada yang ngedrop. Pengennya ‘kan semua dalam keadaan fit. Jadi suka wanti-wanti dari jauh-jauh hari untuk jaga kesehatan
Yups, sebelum memulai perjalanan kita harus prepare kesehatan dengan baik.
Traveling maunya senang senang, begitu terganggu flu jadinya bad mood. Sayang banget waktu traveling terganggu, makanya musti sedia obat flu.
Yups vaksin flu juga salah satu persiapannya.
Intinya, klo mau travelling haru bener2 dipersiapkan ya kesehatan dan daya tahan tubuhnya. Gak asik banget kan tuh sakit pas lagi travelling.
Kemarin waktu mau ke Penang dan Kuala Lumpur, aku emang rajin olah raga dan jaga pola makan banget. Alasan utamanya agar selama traveling aman dari flu, karena disana cuaca tak menentu katanya. Kadang bisa panas banget dan hujan besar, ini sudah pasti bisa menyebabkan flu kalau selama traveling capek dan gak jaga kesehatan.
Iyaps pasti akan cape saat di perjalanan pulang ataupun pergi Kak.
Vaksin flu penting ya kak apalagi kalo travelingnya di cuaca yg gak nentu begini.. kadang ujan kadang panas.. ku punya pengalaman abis traveling malah tepar 3 hari… harusnya cari duit lagi buat jalan jalan malah jadi bedrest gegara flu
Nah iya Mba Yayat, harusnya habis jalan-jalan bisa semangat nyari duit lagi eh malah tepar di kasur.
Aku pernah 2x ngerasain sakit di negara orang pas traveling :D. Pertama waktu di Jepang, kebetulan lagi winter, dan mungkin Krn beda suhu Ama Jakarta, JD langsung kena flu batuk. Ini sebelum pandemi ceritanya. Ujung2nya beli obat di drugstore sana. Mahal sih memang, tapi gila ampuh bangetttt, walopun sepanjang perjalanan, aku kayak zombie, ngantuk Mulu tp hrs jalan hahahahaha.
.yg kedua kebalikannya, pas di Kamboja, puanaasnya luar biasa, plus debu. Langsung radang tenggorokan parah. Tapi Krn udh menjelang pulang, aku tahan aja, sampe JKT. Dimarahin dokter Krn radangnya udah mulai parah :D.
Sejak itu aku Bener2 jaga kondisi kalo mau traveling mas. Konsumsi vitamin, olahraga makin dikencengin biar stamina terjaga. Vaksinpun aku lakuin kalo memang negara yg dituju rawan penyakit tertentu. Apalagi skr pandemi gini. Ntr kalo udh bisa jalan2 lagi, aku aja plan nya mau booster vaksin